Muhammad Quraish Shihab: Kasih Sayang Harus Jadi Ciri Khas Seorang Muslim dalam Semua Perbuatannya
.
Majelis Hukama Muslimin (MHM) menggelar program ‘Nilai-Nilai Kemanusiaan Bersama Hukama’, selama Ramadan 1446 H. Program ini tayang di website dan media sosial MHM secara berkala mulai 1 Maret 2025. Program ini sudah berjalan salama Ramadan dalam tiga tahun terakhir.
Tampil sebagai pembicara pertama, Profesor Dr. Muhammad Quraish Shihab, anggota Majelis Hukama Muslimin (MHM) dan Menteri Agama Republik Indonesia (1998), menekankan bahwa kasih sayang harus menjadi ciri khas seorang Muslim dalam semua interaksi, situasi, dan sikapnya—tidak hanya terhadap sesama manusia tetapi juga terhadap hewan dan bahkan benda mati. Ia mengemukakan bahwa saat kita menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah, kita harus berusaha menyebarkan nilai-nilai kasih sayang dan belas kasih di antara satu sama lain.
Prof Quraish menekankan bahwa hukum Islam pada dasarnya dibangun atas dasar kasih sayang. Ia mencatat bahwa istilah “rahmat” muncul dalam Al-Qur’an tidak kurang dari 250 kali, dengan berbagai makna—mulai dari rahmat Allah terhadap manusia, dan bahkan seluruh ciptaan, hingga rahmat-Nya yang hakiki sebagai bagian dari hakikat keilahian-Nya. Ia lebih jauh membedakan antara rahmat manusia dan rahmat Allah yang mencakup segalanya.
Mantan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta inin menjelaskan bahwa, bagi manusia, rahmat adalah keadaan belas kasih yang mendorong mereka untuk merasakan sakit dan penderitaan orang lain. Nabi Muhammad (saw) memerintahkan para pengikutnya untuk mewujudkan rahmat dalam segala situasi. Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur’an yang Mulia “Dan tidaklah Kami mengutus kamu, [wahai Muhammad], kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (QS. 21:107). Ayat ini mengandung makna yang mendalam, di antaranya bahwa Allah—Yang mengutus Nabi dan menurunkan pesan ilahi—adalah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Nabi sendiri diutus sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, dan bahwa rahmat ini harus mencakup seluruh ciptaan.
Selama Ramadan, MHM akan mempersembahkan lima program beragam di seluruh platform media sosial resminya: Al-Imam Al-Tayyeb, Nilai-Nilai Kemanusiaan dengan Hukama, Bulan Hidup Berdampingan yang Harmonis, Satu Umat, dan Etika Kita. Inisiatif ini sejalan dengan visi strategis MHM untuk memanfaatkan semua platform yang tersedia guna mempromosikan perdamaian, mendorong dialog, dan menyebarkan nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan antarmanusia.
Anda dapat mengikuti halaman media sosial resmi MHM melalui tautan berikut:
https://www.muslim-elders.com/ar
https://x.com/MuslimElders
https://www.facebook.com/MuslimCouncilofElders
https://www.youtube.com/@MuslimElders
https://www.instagram.com/muslimelders/?hl=en
https://www.threads.net/@muslimelders
https://www.tiktok.com/@muslimelders